Minggu, 14 Maret 2010

Sepasang Kekasih yang Pertama Bercinta Di Luar Angkasa

 
Saya melihat mereka, Frau dan Ugoran Prasad berduet pertama kali di acara launching album Balada Joni dan Susi milik Melancholic Bitch, bulan November 2009 di Jogjakarta. Tampil hanya dengan iringan piano, mereka berdua membawakan lagu "Sepasang Kekasih yang Pertama Bercinta Di Luar Angkasa". Airmata saya mengambang saat mendengar lagu tersebut. Mungkin karena saya sangat suka Melancholic Bitch dan lagu itu adalah salah satu track favorit saya tapi mungkin juga karena entah kenapa rasa lagu itu begitu pas, mengharukan dan membuat ingin langsung menyatakan kalau saya sayang pada kekasih saya yang sedihnya saat itu tidak menonton pertunjukan bersama saya.


Sesudah itu saya langsung sibuk mencari tahu siapa perempuan yang menyanyi bersama Ugo malam itu. Saya hanya tahu nama panggungnya Frau dan sebelum dia membawakan lagu Sepasang Kekasih, dia menyanyikan lagu Mesin Penenun Hujan. Setelah berselancar di dunia maya, akhirnya saya tahu bahwa namanya Leilani Hermiasih, masih sangat muda usianya, baru lewat duapuluhan, pemain kibor di sebuah band metal Jogjakarta, The Southern Beach Terror dan pemain bass di Essen Und Blood, band yang saya tidak tahu musiknya seperti apa.

Mencari lagunya saat itu bukan hal mudah karena memang dia belum merilis albumnya. Saya cuma berhasil mendapatkan versi demo Mesin Penenun Hujan dan I'm a Sir. Rasa penasaran saya sedikit terobati ketika mendapat bocoran dari salah seorang teman baik saya yang memberi versi demo Sepasang Kekasih di awal Februari 2010. Rencana rilisnya mundur dari akhir Februari menjadi bulan Maret dan akhirnya tanggal 11 Maret 2010, secara gratis, mini album Starlit Carousel berisi enam lagu bisa di unduh lewat netlabel Yes No Wave.

Diluar kualitas rekamannya yang menurut saya masih belum benar-benar final ***, secara lagu, sulit mencari kekurangan dari sesuatu yang sudah disukai semenjak pertama kali melihat dan mendengarnya. Hal ini juga berlaku untuk mini album ini. Enam track yang ditawarkan Frau begitu manis dan menggoda, nakal yang membuat gemas seperti melihat gadis kecil yang sedang bermain-main dengan pianonya.

Semua track di mini album ini adalah favorit saya. Sepasang Kekasih karena saya juga sangat suka Melancholic Bitch dan karena versi ini juga tidak kalah bagus dari lagu aslinya, secara otomatis sudah jadi salah satu track kesayangan saya. Salahku, Sahabatku dan Rat dan Cat karena keduanya menyelipkan tambahan suara. Ada suara kibor tambahan Nadia Hatta di Salahku, Sahabatku dan  suara nakal Wok The Rock yang ikut bermain seperti kakak si gadis kecil di Rat and Cat. Mesin Penenun Hujan dan I'm a Sir sebelumnya sudah cukup lama mengendap di memori playlist saya dan Glow, track terakhir dari Frau, berfungsi seperti penggenap dari lima lagu sebelumnya, track penutup yang begitu manis dan sangat cocok untuk menemani sore hari gerimis sembari menunggu rendez-vous dengan kekasih di pojok kota.

Frau, saya ucapkan selamat untuk rilis albumnya, terimakasih untuk Starlit Carousel yang begitu indah. Saya mendaftar menjadi fansmu.


* Bagi yang belum pernah mendengar, Frau bisa di download disini : Starlight Carousel

** Kalau ada yang bertanya mengapa tulisan ini muncul di blog ini, itu karena Lagu Melancholic Bitch yang terselip di albumnya Frau

*** akhirnya penjelasan kalimat ini saya temukan diempunya yang ngurusin soal suara: disini : 3dbindonesia
katanya otakatik volume player kamu, jangan malas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar