Minggu, 20 November 2011

GitaAditya Berkata

Dari: gitaditya

Melancholic Bitch

Entah bagaiamana mengekspresikan perasaan saya pada band ini. Sering mendengar namanya sejak tahun 2008 atau 2009, tapi baru benar-benar mendengar lagu-lagunya suatu hari di bulan Mei.

Saya suka SEMUA lagu mereka. Di kedua albumnya. Anemesis dan Balada Joni dan Susi. Sebenarnya sedikit bingung. Saya suka lagu mereka karena orang yang mengenalkan saya pada band ini, atau karena band ini memang bagus. Tapi percayalah, lagu-lagu mereka layak disimak.

Saking jatuh cintanya dengan band ini, saya dan orang yang memperkenalkan saya pada band ini kerap menyamakan diri dengan "Joni dan Susi", nama dua tokoh yang ada di album mereka yang kedua "Balada Joni dan Susi". Sebuah album konsep yang tanpa harus berisi lagu-lagu cengeng, menceritakan tentang orang bernama Joni dan Susi yang kawin lari, jatuh miskin, dan karena tidak tega melihat Susi kelaparan, Joni mencuri apel di supermarket. Joni tertangkap lalu masuk televisi. Keren kan.

Waktu berlalu, hubungan naik turun dan pada akhirnya sampai pada satu titik perpisahan. Saya pun berhenti mendengarkan Melancholic Bitch. Terlalu sakit. Terlalu banyak kenangan di setiap lagu-lagunya. Konyol, tapi begitu benar. Sampai akhirnya hari ini, secara tidak sengaja saya menemukan sebuah link untuk mengunduh lagu-lagu baru mereka. Saya jatuh cinta sekali lagi pada melancholic bitch, dan jatuh cinta lagi pada kenangan masa lalu. Errr..

Coba dengar lagu ini:
http://soundcloud.com/simelbi/taman-bermain-waktu

Tidak terdengar jelas apa liriknya, tapi jelas nada-nadanya membuat perasaan saya seperti tidak jelas. Rasa sakit dan rasa apa pun itu yang dulu pernah ada seperti ada di sini lagi. Galau lagi mungkin. Hahahaha. Tapi lagu "Taman Bermain Waktu" ini kayak punya sihir gitu. Dengerin ini seperti sesaat balik ke Jogja di pinggir jalan ngeliati kopi suatu hari jam dua belas malam di jalan kaliurang. Bisa balik ke situ ga? Huhuhuhu..

Melancholic bitch.

Apakah saya sanggup mendengarkan kamu lagi?

Jumat, 18 November 2011

Press Release | Off Her Love Letter | Melancholic Bitch


Off Her Love Letter | Melancholic Bitch
Semacam Pengantar Kelahiran Kembali Anamnesis

Mari kita sedikit bercerita.
2003 EP Live ndalem Joyokusuman rilis. Ada 5 lagu cikal bakal Anamnesis.

2004 adalah tahun kelahiran Anamnesis yang sesungguhnya. Album pertama Melancholic Bitch.
Konser Beta Satin Merah. LIP. Akhir Maret 2004, menandai lahirnya Anamnesis. Tidak banyak yang mengira termasuk bandnya sendiri kalau malam itu mereka menera dan meniupkan nafas untuk sesuatu yang hidup dan melewati jaman.

Pada tahun itu, karena banyak keterbatasan, Anamnesis hanya dirilis dalam bentuk kaset yang jumlahnya terbatas dan sempat dirilis dalam bentuk CD juga dalam jumlah yang sangat sedikit. Nah, bisa jadi keberadaan rilisan fisik yang sangat sedikit itu membuat album ini hanya terdengar samar-samar dan menjadi dongeng yang tercantum di diskografi mereka.

Dongengnya berupa 11 lagu file MP3 yang beredar dari flashdisk ke komputer ke player dan seterusnya karena (akhirnya) dibagikan sendiri oleh bandnya juga karena begitu koneksi internet mulai jadi keseharian, banyak penggemar bandel yang dengan cueknya berbagi link-link unduhan entah legal atau tidak. Salah satu penggemarnya ada yang bilang, mengajak mendengarkan itu demi album dan bandnya tetap hidup.

Sesudah rilisan fisik habis, tak ada catatan yang jelas tentang keberadaan Anamnesis karena situs bandnya yang hidup segan dan akhirnya mati. Anamnesis terus hidup dari cerita, dongeng dan mitos tentang keberadaan Melancholic Bitch sampai kemudian mereka merilis album kedua Balada Joni dan Susi.

November 2009, pada saat launching Balada Joni dan Susi (BJS), Leliyani Hermiasih dikenal juga dengan nama panggung Frau, seorang solois perempuan dari Yogyakarta, diminta oleh Melancholic Bitch untuk membantu membawakan lagu "Sepasang Kekasih yang Pertama Bercinta di Luar Angkasa" dari Album Anamnesis sebagai pembuka repertoar konser BJS. Dentingan piano, suara Frau dan Ugoran Prasad pada malam itu membuat dongeng tentang Anamnesis ini makin kuat keberadaannya. Apalagi ketika Frau memasukan lagu itu di album miliknya, Starlit Carroussel yang dirilis pada tahun 2010. Banyak yang penasaran dengan lagu versi asli dari Melancholic Bitch, banyak juga yang percaya bahwa lagu ini milik Frau dan Ugoran hanya seorang lelaki beruntung yang diajak Frau untuk berduet.

November 2011. Sebuah kabar menyapa. Tampaknya, dongeng ini bisa menjadi nyata.

Sebuah email mampir di malam hari, mengajak untuk menulis pengantar perkenalan lagi dengan Anamnesis. Tugasnya berupa menulis ajakan untuk mendengarkan sebuah lagu sebelum bertemu dengan wujud sesungguhnya dari dongeng yang selama ini terdengar samar.

Single yang pertama dipilih untuk dirilis sebelum album penuhnya nanti adalah Off to Her Love Letter. Untuk yang sudah mendengar lagu ini selama bertahun-tahun, jangan takut, versinya sangat berbeda dengan yang ada sebelumnya, di sini gantian para lelaki Melancholic Bitch yang mengajak Frau mendampingi mereka bernyanyi.

Liriknya pendek dan pedih.

wake up, don’t you hide now. sometime this morning someone, takes you on the run. breathe up all you can somehow, sometime this morning someone will take you run. takes you run.
takes you on the run, you can.
(somebody someone to feel you, to heal you, somebody someone to kill you, ever and ever)

Anamnesis yang artinya mengumpulkan ingatan masa lalu atau mengembalikan kenangan, diterjemahkan dengan lirik-lirik yang penuh kesedihan. Ditulis berbahasa Inggris dan berbahasa Indonesia, Melancholic Bitch mengantarkan melankoli dan ingatan posesif tentang cinta dan menyanyikannya tanpa terdengar cengeng sama sekali.

Bagi yang sudah pernah mendengarkan album ini tentu sudah tahu betapa adiktifnya lagu-lagu mereka dan pasti ingin mendengar versi barunya. Bagi yang belum, silakan dengarkan dan temukan jawaban mengapa album ini bisa bertahan sekian lama di playlist banyak orang.

Mari mengunduh dulu sebelum nanti siap-siap membeli rilisan fisiknya dan mendengar album penuh beserta banyak kejutan yang menyertainya. Mari kita gumamkan dan teriakan lagi kerinduan untuk melihat mereka pentas lagi. Ouch.  (Boit)

  Melancholic Bitch Feat Frau - Off Her Love Letter (single) by Melancholic Bitch

atau

Silakan klik link berikut untuk download lagunya : Off Her Love Letter

Melancholic Bitch:
Yosef Herman Susilo (Electric-Acoustic Guitar, Mix-Engineer), Ugoran Prasad (Voice, Lyric), Teguh Hari Prasetya (Bass, Keyboard), Yennu Ariendra (Electric Guitar, Synth, Laptop), Septian Dwirima (Percussion, Laptop); Collaborating Artist for BJS: The Wiryo Pierna Haris (guitar), Richardus Ardita (bass, voice), and Andy Xeno Aji (graphic, drawing).

Kontak Melancholic bitch di :
+62818259625 [yopie]
Management
OJie Adrianto Subroto
08156898423
mimelbi@gmail.com


Twitter:
http://www.twitter.com/simelbi


Web:
http://melancholicbitch.co.cc/